SBOBETHUB - Klub raksasa Spanyol yaitu Barcelona (Barca) terancam dilarang tampil pada Liga Champions karena diduga melakukan suap.
Dilansir dari Sportbible pada hari Jumat, 29 September 2023, seseorang hakim di Spanyol yaitu Joaquin Aguirre, telah mendakwa Barca dengan dugaan suap.
Barcelona ditunding menyuap mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.
Pada tahun 2001 dan 2008, Barcelona diduga telah membayar 7,5 juta Euro ke Negreira. Hal tersebut berturut dilakukan pada masa pertama Joan Laporta mengemban jabatan sebagai Presiden Barcelona.
Barcelona dan Laporta sama-sama membantah melakukan kesalahan dalam kasus ini, dan pada di bulan Februari, Barca mengatakan mereka telah membayar konsultan eksternal yang memberikan mereka laporan teknisi terkail waist profesional. Barca juga mengaku bahwa ini adalah praktik umum yang dilakukan oleh klub professional.
Laporta menyebutkan kasus tersebut menjadi pencemaran nama baik Barca, dia nuduh mereka yang terlibat ingin menghancurkan Barcellona.
Laporta sebelumnya mengatakan bahwa pembayaran tersebut hanyalah untuk laporan teknisi wasit dan tidak lebih.
Dalam kasus tersebut, Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero, ditanyakan bersalah.
Dua mantan petinggi Barcellona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell juga didakwa.
Atas kasus tersebut, Barca terancam hukuman berat kalau dinyatakan bersalah kalau melakukan suap, mereka terancam tidak akan bisa mengikuti Liga Champions Lagi.
Agen Bola Aman & Terpercaya Di SBOBET.
SBOBETHUB - Klub raksasa Spanyol yaitu Barcelona (Barca) terancam dilarang tampil pada Liga Champions karena diduga melakukan suap.
Dilansir dari Sportbible pada hari Jumat, 29 September 2023, seseorang hakim di Spanyol yaitu Joaquin Aguirre, telah mendakwa Barca dengan dugaan suap.
Barcelona ditunding menyuap mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.
Pada tahun 2001 dan 2008, Barcelona diduga telah membayar 7,5 juta Euro ke Negreira. Hal tersebut berturut dilakukan pada masa pertama Joan Laporta mengemban jabatan sebagai Presiden Barcelona.
Barcelona dan Laporta sama-sama membantah melakukan kesalahan dalam kasus ini, dan pada di bulan Februari, Barca mengatakan mereka telah membayar konsultan eksternal yang memberikan mereka laporan teknisi terkail waist profesional. Barca juga mengaku bahwa ini adalah praktik umum yang dilakukan oleh klub professional.
Laporta menyebutkan kasus tersebut menjadi pencemaran nama baik Barca, dia nuduh mereka yang terlibat ingin menghancurkan Barcellona.
Laporta sebelumnya mengatakan bahwa pembayaran tersebut hanyalah untuk laporan teknisi wasit dan tidak lebih.
Dalam kasus tersebut, Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero, ditanyakan bersalah.
Dua mantan petinggi Barcellona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell juga didakwa.
Atas kasus tersebut, Barca terancam hukuman berat kalau dinyatakan bersalah kalau melakukan suap, mereka terancam tidak akan bisa mengikuti Liga Champions Lagi.
Agen Bola Aman & Terpercaya Di SBOBET.